Televisi
merupakan alat telekomunikasi yang digunakan oleh banyak orang. Hiburan,
berita, pendidikan, dan sebagainya disajikan di media televisi. Bagaimanakah
sejarah ditemukannya televisi? Televisi adalah komunikasi jarak jauh. Berasal
dari kata “tele” yang berarti jauh,
dan berasal dari kata “vision” yang
berarti jauh. Pada tahun 1876, George Carey menciptakan selenium camera yang
yang berfungsi agar seseorang dapat melihat listrik. Kemudian ide tersebut
untuk mengirimkan gambar-gambar tadi dimasukkan untuk sebenarnya pada
penggunaan praktis pantelegraph. pada tahun 1884, seorang mahasiswa bernama
Paul Gottlieb Nipkow untuk yang pertama
kalinya mematemkan elektromagnetik sistem pada televisi yang berfungsi untuk
pemindaian disk. Karl Fedinand Braun menciptakan CRT pada tahun 1897. Itulah
proses sejarah ditemukannya televisi dengan jenis tabung. Penggunaan nama
televisi baru dikenal dan eksis pada tahun 1900. Pada tahun 1907, Boris Rosing
dan Campbell Swinton melakukan sebuah percobaan. Percobaan tersebut dilakukan
untuk penggunaan sinar katoda untuk pengiriman gambar. Kemudia pada tahun 1925,
transmisi dari gambar bergerak hitam ditunjukkan oleh seorang pria asal
Skotlandia di London yang bernama John Logie
Baird.
Pada tahun
1927, Philo T Farnsworth menemukan sejarah pengembangan televisi. Selanjutnya
pada tahun 1929, Vladimir Zworykin yang berasal dari Rusia mengembangkan dan
menyempurnakan perkembangan tabung katoda. Kemudian, hasil penyempurnaan
perkembangan tabung katoda tersbut dinamakan dengan kinescope. Awal
perkembangan televisi warna pertama terjadi pada tahun 1940. Peter Goldmark
berhasil mengembangkan dan menciptakan penemuan televisi dengan inovasi baru.
Ia menciptakan televisi warna dengan resolusi televisi yang mencapai 343 garis.
Lalu dengan perkembangan televesi yang
terus berkembang, maka diciptakanlah juga remote televisi. Remote
televisi ini pertama kali ditemukan oleh Robert Adler dan Eugene Polley pada
tahun 1956. Sebenarnya, tujuan mereka membuat remote televisi ialah untuk
mengindari iklan. Tahun 1975, seorang ilmuwan yang berasal dari Universitas
Illionis bernama Larry Weber mulai merancangkan layar plasma berwarna pertama.
Kemudian pada tahun 1979, perusahaan besar bernama Kodak menciptakan OLED
(Organic Light Emitting Diode). Di tahun ini juga, Walter Spear bersama
dengan rekannya Peter Le Comber berhasil membuat LCD dari bahan thin film
transfer yang ringan. Pada tahun 1981, sebuah stasiun televisi besar NHK dari
Jepang melakukan demonstrasi sebuah sejarah baru. Demonstrasi tersebut ialah
HDTV. Hasil proyek layar plasma yang dilakukan oleh Larry Weber yang
dilakukannya sejak tahun 1975, berhasil diselesaikan dan diciptakan dengan
hasil yang lebih stabil dan cemerlang pada tahun 1995. Kemudian pada abad 21,
perkembangan televisi semakin maju dan berinovasi. Mulai dari perkembangan
produk CRT, LCD, dan Plasma.
Pada jaman
dulu, teknik penyiaran televisi menggunakan teknik penyiaran televisi analog.
Lalu seiring perkembangan televisi, maka teknik penyiaran televisi semakin maju
dan menggunakan teknik penyiaran televisi digital. Teknik penyiaran televisi
digital ini sangat bermanfaat dan banyak kelebihan. Beberapa kelebihan dari
teknik penyiaran televisi digital ini antara lain kualitas gambar yang lebih
bagus, penghematan kanal frekuensi, dan lain sebagainya. Meski teknik penyiaran
televisi digital telah dikembangkan, tidak sedikit pemancar-pemancar televisi
yang ada di Indonesia masih menggunakan teknik penyiaran televisi analog. Kualitas
dari penyiaran televisi digital jauh lebih baik. Kualitas suara dan gambar yang
stabil dan jernih meski penerima siaran berada di tempat yang jauh maupun
bergerak dengan kecepatan tinggi. Selain itu, televisi digital juga memiliki
kualitas siaran dengan resolusi yang tinggi serta berakurasi tinggi. Teknologi
dalam penyiaran televisi digital memerlukan kanal siaran dengan laju yang tidak
rendah, namun sangat tinggi.
Televisi
digital (DTV) merupakan jenis televisi yang menggunakan modulasi digital.
Selain pengunaan modulasi digital, televisi digital juga menggunakan sistem
kompresi yang berfungsi menyiarkan sinyal gambar, suara, dan data yang
dikirimkan ke pesawat televisi. Ada beberapa manfaat televisi digital,
diantaranya ialah dapat digunakan untuk siaran interaktif. Mereka dapat
berinteraksi secara langsung. Siaran televisi digital dapat diterima oleh
sistem televisi apapun, baik yang bergerak maupun tidak bergerak. Penyiaran
saluran dan layanan yang lebih banyak dapat dilakukan oleh televisi digital.
Begitu banyaknya fungsi dan keunggulan dari televisi digital. Bagaimana dengan
manfaat serta pengaruh dari televisi tersebut bagi masyarakat?
Tayangan
televisi yang disiarkan akhir-akhir ini tidak menampilkan hal-hal yang positif.
Banyak yang menyiarkan hal-hal yang tidak mendidik dan tidak patut dicontoh.
Media-media juga menyiarkan tayangan-tayangan yang tidak bernilai dan hanya
untuk kepentingan media semata. Pengaruh televisi bagi masyarakat memiliki
dampak yang positif dan juga negatif. Positifnya bagi masyarakat ialah dapat
memberikan wawasan serta hiburan kepada masyarakat. Negatifnya ialah dapat
meberikan candu yang berlebih terhadap televisi dan tayangan-tayangan yang
tidak mendidik dapat mempengaruhi masyarakat-masyarakat yang menyaksikkannya.
Tantangan
televisi mengenai media internet cukup riskan. Pengguna internet jauh lebih
banyak dibandingkan dengan televisi. Mengapa demikian? Karena dengan internet
kita dapat mendapatkan informasi-informasi yang tidak terbatas. Untuk
menghadapi hal tersebut, media televisi perlu melakukan inovasi dalam
penyiarannya agar dapat mengait para pengguna televisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar