PERKEMBANGAN MEDIA INTERNET

    

 Internet merupakan media yang sangat berperan dan banyak digunakan oleh masyarakat luas. Internet sudah seperti menjadi sebuah kebutuhan dalam dunia pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya. Bagaimanakah awal sejarah lahirnya internet? Internet merupakan jaringan komputer yang didirikan pertama kali oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969. Internet yang pertama disebut dengan ARPANET, melalui proyek yang dibangun oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yaitu ARPA. ARPANET dikenalkan pada bulan Oktober 1972. Proyek yang didirikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat ini mendemonstrasikan bagaimana jaringan-jaringan yang terdapat pada komputer yang dapat tersambung dan dapat berkomunikasi dengan jarak yang tidak terhingga dan dengan hardware dan software yang berbasis UNIX.  Proyek tersebut terus mengembangkan dan merancangkan jaringan tersebut menjadi handal dan baik, sehingga akhirnya menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru untuk jaringan internet yang sekarang kita kenal sebagai TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol).

            Berikut sejarah singkat media internet sejak awal pertama kali diciptakannya media internet:

1)      Tahun 1969, departemen pertahanan Amerika Serikat membuat ARPANET.

2)      Tahun 1977, lebih dari 100 komputer mini dan mainframe terkoneksi ke ARPANET (khususnya komputer-komputer yang ada di universitas).

3)      Tahun 1980, ARPANET dibagi menjadi 2, yakni:

-          MILNET, berfungsi untuk keperluan militer.

-          ARPANET, berfungsi untuk keperluan sipil.

4)      Tahun 1986, NSF Net dibentuk untuk menggantikan ARPANET.

5)      Tahun 1990, ARPANET dibubarkan.

Berikut merupakan jenis-jenis jaringan internet, antara lain:

1)      Jaringan berdasarkan fungsinya

a)      Jaringan Peer to Peer

Jaringan ini merupakan jaringan yang menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya degan jaringan yang sama.

b)      Jaringan Client Server

Jaringan ini menguhubungkan semua komputer hanya dengan satu komputer saja yang disebut sebagai server. Komputer server inilah yang mengatur jaringan yang ada dengan komputer-komputer yang lainnya (client).

2)      Jaringan berdasarkan area

a)      Local Area Network (LAN)

Jaringan ini sangat terbatas, hanya dapat menghubungkan jaringan pada satu wilayah area dengan ruang lingkup yang kecil, contohnya: warnet, kantor, dan sebagainya.

b)      Metropolitan Area Network (MAN)

Jaringan ini menghubungkan jaringan-jaringan dengan jangkauan suatu wilayah suatu kota.

c)      World Area Network (WAN)

Jaringan ini menghubungkan jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh dunia. Memiliki jangkauan yang sangat luas.

Pada tahun 1960-an, Mc Luhan mengembangkan suatu konsep mengenai jaringan internet yang disebut juga dengan Global Village. Mc Luhan memperkenalkan konsepnya tersebut melalui buku yang ditulisnya yang berjudul Understanding Media: Extension of A Man. Dalam konsepnya itu ia menjelaskan bahwa suatu saat nanti informasi-informasi yang ada dapat dengan mudah didapat dan diakses di mana saja. Mungkin kita akan merasa konsep yang dibuat oleh Mc Luhan tersebut adalah hal yang biasa. Namun pada masa itu, hal tersebut tidak dapat dimengerti dan dipikirkan secara logika, dengan kata lain tidak mungkin/mustahil. Tetapi kini konsepnya tersebut dapat kita lihat, media internet terus berkembang dan hingga saat ini kita dapat mengakses dengan mudah setiap informasi-informasi yang ada di mana saja dan kapan saja.

Mc Luhan mengatakan bahwa Global Village muncul karena adanya informasi yang berkembang secara cepat. Seperti halnya di Indonesia. Sejak tahun 1990-an, Global Village yang ada di Indonesia dikarenakan munculnya internet. Internet pada saat ini dapat memberikan informasi-informasi secara cepat dan dapat diakses dengan sangat cepat. Media massa juga berperan dalam hal ini. Pemberian informasi-informasi melalui media membuat informasi-informasi tersebut cepat didapat oleh masyarakat luas. Hingga saat ini, internet dan penyampaian informasi berkembang sangat cepat dan semakin canggih. Hal tersebut memberikan dampak yang positif dan juga negatif. Dampak positifnya ialah mudahnya pengaksesan internet dan mengetehaui informasi-informasi yang ada secara cepat. Sedangkan dampak negatifnya ialah terjadinya kecanduan akan internet. Masyarakat akan menjadi ketergantungan akan internet, sehingga dalam segala hal ia selalu menggunakan internet.

Penggunaan website yang ada pada internet sangat banyak manfaatnya. Mulai dari komersial, pendidikan, dan sebagainya. Aplikasi web ini membantu perusahaan serta penyampaian informasi mengenai suatu hal melalui wesite. Dengan fungsi yang sangat baik inilah maka aplikasi wesite ini tidak dapat dapat dipakai serta dibuat secara gratis, tetapi dibutuhkan biaya. Kebanyakan website digunakan untuk keperluan bisnis. Mereka membuat website untuk membangun relasi serta memberikan informasi-informasi sehingga dapat dengan mudah diakses oleh partner-partnernya serta pihak-pihak tertentu yang bersangkutan. Penggunaan website ini sudah banyak digunakan dan dipakai dengan tujuan serta fungsi yang berbeda-beda.