Rabu, 27 Februari 2013

Audisi UMN Night, Favor Band membawakan lagu "Menghujam Jantungku"

Rabu, 13 Februari 2013, Favor Band tampil pada audisi UMN Night 2013 yang diadakan di kampus UMN Gading Serpong. Setelah berlatih beberapa minggu, Favor Band sukses menampilkan penampilannya yang terbaik. Meski ada beberapa kendala seperti halnya sustain keyboard yang tidak berfungsi, namun sang keyboardist dapat mengatasi hal tersebut. Keesokan harinya Favor Band meraih hasil yang memuaskan. Favor Band mendapat kesempatan untuk tampil dalam acara UMN Night 2013 di Broadway Stage, Summarecon Serpong pada 21 Maret 2013. Bagi kalian yang ingin melihat penampilan Favor Band di Broadway Stage nanti bisa datang ke acara UMN Night  yang bertemakan Urban.


5 Isu Penting Perkembangan Ilmu Komunikasi



1.      Kapan komunikasi menjadi ilmu ?
Studi sosial ilmiah mengenai komunikasi manusia bermula pada akhir 1930-andi Amerika Serikat (Delia, 1987). Wilbur Schramm (1983) menyebut 4 ilmuwan perintis riset komunikasi, yakni pakar ilmu politik  Harold D Lasswell sosiolog Paul Lazarsfeld dan Elihu Katz, serta psikolog Kurt Lewin dan Carl I Hovland. Komunikasi menjadi disiplin akademis pada akhir tahun 1940-an, ditandai pembentukan Institut of Communication Research di University Illnois tahun 1947.

2.      Komunikasi divonis mati
Ternyata vonis mati ilmu komunikasi itu salah alamat. Ilmu komunikasi yang tadinya dianggap ilmu yang tidak akan berkembang, hanya sekedar komunikasi saja, ternyata mengalami perkembangan yang pesat. Ilmu komunikasi mampu melakukan konsolidasi, perluasan bidang kajian, peragaman metode dan tema penelitian, standarisasi communication tools, adaptasi pada perkembangan teknologi, konvergensi tradisi keilmuan, serta menghasilkan teori-teori dalam tradisi akademis komunikasi sendiri.

3.      Kemandirian sebuah disiplin
Pada tahun 1970an, ilmu komunikasi disubdisiplinkan. Ilmu komunikasi mulai berdiri mandiri, sudah berdiri seperti ilmu psikologi, filsafat, dll. Pada mulanya komunikasi dibagi 2 bidang, yaitu public speaking dan jurnalistik. Pada akhirnya ilmu komunikasi semakin berkembang hingga saat ini.

4.      Perkembangan ilmu komunikasi terkini : communibiology
Pada masa-masa kini, sedang populer bidang ilmu komunikasi baru yang memperlajari tentang komunikasi secara biologis, yaitu communibiology. Communibiology adalah bidang baru dalam ilmu komunikasi yang akhir-akhir ini sedang populer dan menjanjikan. Bidang ini akan mampu memberikan terobosan dalam memahami perilaku komunikasi berdasarkan aspek genetic, cara kerja alamiah otak dan pembentukan kepribadian komunikasi manusia.

5.      Prospek kerja bidang komunikasi... Seperti apa ?
Prospek kerja meluas tetapi saingan bertambah
Peluang kerja yang lama tetap ada , contohnya adalah media planner dan account executive.  Sementara saingan akan terus bertambah, oleh karena itu supaya nantinya kita dapat mendapat peluang kerja yang baik pula, kita harus menjadi lulusan sarjana komunikasi yang berkualitas agar dapat merebut peluang-peluang kerja yang sudah ada tersebut. Jika kita sebagai lulusan sarjana komunikasi tidak berkualitas, peluang-peluang kerja yang ada sulit untuk kita dapatkan.
Pasar kerja lulus komunikasi terus tumbuh
Kebutuhan terhadap tenaga kerja bidang sosial media untuk komunikasi korporat, kampanye politik dan pemerintahan meningkat hingga 36 %. Di Indonesia kebutuhann terhadap tenaga kerja komunikasi untuk industri media dan periklanan meningkat tajam dengan pola rekrutmen  regular tahunan dll. Kini seluruh instansi pemerintah tengah mempersiapkan pedoman komunikasi organisasi.

Selasa, 26 Februari 2013

Favor Band, cover lagu "Coboy Junior - Kamu"

     Favor Band mengcover lagu Coboy Junior yang berjudul "Kamu" pada Rabu, 30 Januari 2013. Namun sayangnya sang gitaris, Austin Ong berhalangan hadir, sehingga Elbert (bassis) bermain gitar menggantikan posisi sang gitaris. But it's no problem. Let's enjoy the song guys.... ^^









Kenakalan Remaja

          Masa yang paling bergolak dalam kehidupan manusia adalah masa remaja. Masa ini berlangsung dari usia sekitar 12 tahun sampai 18-20 tahun (yaitu usia sekolah menengah), dimana seorang anak mulai mengalami transformasi diri dari anak-anak menjadi menusia dewasa. Masa ini juga menjadi masa ketika remaja belajar dan berkembang dalam mengenali diri dan lingkungan sekitarnya. Masa remaja adalah masa penuh warna dan dinamika, disertai rangkaian gejolak emosional yang menghiasi perjalanan seorang manusia yang hendak bertumbuh dewasa. Bagi remaja, di masa inilah mereka mulai mengenal lingkungan luar. Pada masa remajalah seorang manusia mulai membangun jati diri, memiliki kehendak bebas, memegang teguh prinsip, dan mengembangkan kapasitasnya. Di masa ini pula, remaja rentan terhadap pengaruh dari pergaulan dengan teman-temannya. Karena keingintahuan dan kehendak bebas (freewill) yang mereka miliki serta dorongan pergaulan yang semakin dinamis, menyebabkan remaja cenderung mudah mengikuti pengaruh lingkungan sekitarnya. Jika lingkungan tempat mereka bergaul itu positif, maka mereka akan semakin berkembang ke arah yang positif. Sebaliknya, jika mereka terjerumus dalam lingkungan pergaulan yang negatif, maka remaja juga akan terdorong untuk melakukan hal-hal yang negatif. Tetapi, kehidupan remaja saat ini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi kader-kader penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Indonesia ini. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot. Oleh karena itu, kenakalan remaja yang banyak terjadi saat ini harus segera dihilangkan.
          Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dikatakan dewasa. Kenakalan remaja merupakan tindakan remaja yang bersifat antisosial, melanggar norma sosial, agama, serta ketentuan hukum yang berlaku dalam masyarakat.
Pada dasarnya, kenakalan remaja merujuk pada suatu bentuk perilaku remaja yang tidak sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakatnya. Kartini Kartono mengatakan bahwa remaja yang nakal bisa disebut juga sebagai anak cacat sosial. Perilaku mereka disebabkan pengaruh sosial yang ada di tengah masyarakat, sehingga perilaku mereka dinilai oleh masyarakat sebagai suatu kelainan dan disebut “kenakalan”.
Definisi kenakalan remaja menurut para ahli:
1.      Kartono, ilmuwan sosiologi
Kenakalan remaja atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patoligis pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial.
2.      Santrock
Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja yang tidak diterima secara sosial hingga terjadi tindakan kriminal.

Singgih D. Gumarso (1988 : 19), mengatakan dari segi hukum kenakalan remaja digolongkan dalam dua kelompok yang berkaitan dengan norma-norma hukum, yaitu:
                 1.      Kenakalan yang bersifat amoral dan sosial serta tidak diantar dalam undang-undang sehingga tidak dapat atau sulit digolongkan sebagai pelanggaran hukum.
                  2.     Kenakalan yang bersifat melanggar hukum dengan penyelesaian sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku sama dengan perbuatan melanggar hukum bila dilakukan orang dewasa.

Menurut bentuknya, Sunarwiyati (1985) membagi kenakalan remaja ke dalam tiga tingkatan, yaitu:
1.      Kenakalan biasa, seperti suka bekelahi, suka keluyuran, membolos sekolah, pergi dari rumah tanpa pamit.
2.      Kenakalan yang menjurus pada pelanggaran dan kejahatan, seperti mengendarai mobil tanpa SIM, mengambil barang orang tua tanpa izin.
3.       Kenakalan khusus seperti penyalahgunaan narkotika, hubungan seks diluar nikah, pemerkosaan, dll.

Perilaku kenakalan remaja disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
                     1.      Faktor Internal
a.       Reaksi Frustasi Diri
Semakin pesatnya usaha pembangunan, modernisasi yang berakibat pada banyaknya anak remaja yang tidak mampu menyesuaikan diri terhadap berbagai perubahan sosial.
b.      Gangguan Berpikir dan Intelegensi Pada Diri Remaja
Berpikir mutlak perlu bagi kemampuan orientasi yang sehat dan adaptasi yang wajar terhadap tuntutan lingkungan. Berpikir juga penting bagi upaya pemecahan kesulitan dan permasalahan hidup sehari-hari.
c.       Gangguan Perasaan Pada Anak Remaja
Perasaan memberikan nilai pada situasi kehidupan dan menentukan sekali besar kecilnya kebahagiaan serta rasa kepuasan. Perasaan bergandengan dengan pemuasan terhadap harapan, keinginan, dan kebutuhan manusia.
d.      Kontrol Diri yang Lemah
Remaja yang tidak bisa membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku yang tidak baik atau nakal.

                     2.      Faktor Eksternal
a.       Keluarga
   Keluarga memegang peranan penting dalam pembentukan pribadi remaja dan menentukan masa depannya. Mayoritas remaja yang terlibat dalam kenakalan atau melakukan tindak kekerasan biasanya berasal dari keluarga yang berantakan kurang harmonis.
b.       Lingkungan Kampus yang Tidak Menguntungkan
      Di lingkungan kampus banyak mahasiswa yang berbeda-beda sifat dan karakternya. Banyak mahasiswa yang berkumpul berkelompok. Tidak sedikit kelompok-kelompok mahasiswa tersebut yang pergaulannya negatif. Hal ini dapat mempengaruhi remaja / mahasiswa-mahasiswa yang positif tersebut menjadi negatif akibat pergaulan yang salah.
c.      Media ElekktronikMedia-media elektronik ikut berperan dalam pembentukan remaja. Media-media elektronik dapat merusak mental remaja, padahal mayoritas ibu-ibu yang sibuk menyuruh anaknya menonton televisi sebagai upaya menghindari tuntutan anak yang tidak ada habisnya. Anak-anak yang menonton film-film kekerasan lebih terlibat dalam tindak kekerasan ketika remaja dibandingkan teman-temannya yang jarang menonton film sejenis. Film yang ditonton oleh remaja akan terekam pada memori otaknya sehingga pemikiran mereka terpengaruhi oleh film yang mereka tonton.
d.       Pengaruh Pergaulan
    Di usia remaja, anak mulai meluaskan pergaulan sosialnya dengan teman-teman sebayanya. Para remaja harus selektif dalam bergaul. Mereka harus bisa memilih teman yang baik dan teman yang tidak baik. Pergaulan yang positif akan memberikan dampak yang positif bagi remaja. Sebaliknya, pergaulan yang negatif dapat mengakibatkan dampak yang buruk baik remaja.
e.       Uang sakuPemberian uang saku sebaiknya diberikan dengan dasar kebijaksanaan. Jangan belebihan. Uang saku yang diberikan berlebihan akan menimbulkan masalah, yaitu:
1)      Boros
2)      Tidak menghargai uang
3)      Malas belajar, karena berpikir bahwa tanpa kepandaian pun bisa dapat uang dengan mudah


Pada saat ini, kebebasan bergaul sudah sampai pada tingkat yang mengkhawatirkan. Para remaja dengan bebas dapat bergaul dengan antar jenis. Tidak jarang dijumpai pemandangan di tempat-tempat umum, para remaja saling merangkul mesra tanpa mempedulikan masyarakat di sekitarnya. Mereka sudah mengenal pacaran sejak awal masa mudanya. Pacar, bagi mereka merupakan bentuk gengsi yang membanggakan. Akibatnya, di kalangan remaja kemudian terjadi persaingan untuk mendapatkan pacar. Pada masa pacaran, banyak remaja yang terjerumus dengan hubungan seks di luar nikah.

Mengatasi Kenakalan Remaja
     Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani proses-proses perkembangan jiwanya, baik pada masa remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Secara sosiologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak dapat terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. 
        Mengatasi kenakalan remaja berarti menata kembali emosi remaja yang tercabik-cabik itu. Emosi dan perasaan mereka rusak kerena mereka merasa ditolak oleh keluarga orang tua, teman-teman, maupun lingkungannya sejak kecil, dan gagalnya proses perkembangan jiwa remaja tersebut.  Memberikan lingkungan yang baik sejak dini, disertai pemahaman akan perkembangan anak-anak dengan baik, akan banyak membantu mengurangi kenakalan remaja. Pendidikan karakter bagi remaja sedang giat-giatnya digalakkan di negeri ini, mengingat kenakalan remaja yang dirasa sudah terlampau parah.


Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja antara lain:
1.      Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri bisa dicegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan.
2.      Adanya motivasi dari keluarga, guru/dosen, teman sebaya untuk membimbing.
3.      Kemauan orang tua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja.
4.      Remaja harus pandai dalam memilih teman. Pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik dan akan menjerumuskan ke hal yang negatif.
5.      Harus membentuk ketahanan diri supaya tidak mudah terpengaruh.
Dalam hal uang saku, orang tua hendaknya memberikan teladan untuk menanamkan pengertian bahwa uang hanya dapat diperoleh dengan usaha kerja keras dan keringat.





Perkembangan Teknologi Komunikasi


Komunikasi, suatu kata yang tidak asing lagi bagi kita. Manusia tentu tidak lepas dari kegiatan berkomunikasi. Komunikasi sangat penting dalam kegiatan sehari-hari. Sebagai makhluk sosial, manusia perlu berkomunikasi serta berinteraksi satu dengan lainnya untuk menjalankan aktifitas dan kegiatannya serta memenuhi kebutuhannya. Seiring perkembangan jaman, teknologi telekomunikasi terus berkembang begitu cepat, terutama pada abad ke 21 ini. Berbagai macam alat telekomunikasi yang canggih bermunculan dan berkembang pesat. Hal ini mempermudah setiap kita berkomunikasi dan berinteraksi satu sama lain. Telekomunikasi sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu teknik penyampaian informasi komunikasi yang disampaikan dari suatu tempat ke tempat lain.
Telekomunikasi mulai berkembang sejak pertama kali ditemukannya suatu alat yang tidak asing lagi bagi kita, yaitu telepon. Telepon pertama kali ditemukan pada tahun 1876 oleh seorang ilmuwan dari Skotlandia yang bernama Alexander Graham Bell. Pria kelahiran 3 Maret 1847 ini berhasil memulai perkembangan telekomunikasi. Sejak saat itulah teknologi telekomunikasi mulai berkembang meski belum begitu pesat. Dalam kurun waktu yang panjang komunikasi terus berkembang dari ditemukannya mesin cetak, radio, televisi, komputer, hingga saat ini yaitu gadget-gadget yang canggih seperti iPad, iPhone, dan sebagainya. Teknologi komunikasi yang berkembang dari masa lalu hingga masa kini berkembang dan semakin canggih. Hal ini semakin mempermudah setiap kita untuk berkomunikasi menggunakan teknologi-teknologi komunikasi yang ada.
Telekomunikasi memiliki konsep-konsep yang sangat baik. Teknologi telekomunikasi yang terus berkembang dan semakin canggih memiliki konsep yang baik untuk digunakan. Penemuan-penemuan serta inovasi yang baik sangat membantu setiap kita dalam berkomunikasi. Peran telekomunikasi pun menjadi sangat penting dalam kegiatan berkomunikasi. Manusia membutuhkan alat-alat teknologi komunikasi yang mendukung seiring berjalannya waktu dan seiring berkembangnya teknologi-teknologi komunikasi. Secara tidak langsung, timbul suatu dampak yang diakibatkan oleh teknologi-teknologi telekomuniasi yang terus berkembang. Dampaknya ialah ketergantungan terhadap alat teknologi komunikasi. Peranannya sangat penting bagi setiap kita sehingga menimbulkan ketergantungan akan teknologi komunikasi. Seperti halnya seseorang yang tidak lepas dari smartphone, mungkin ia akan kembali pulang ketika saat di pertengahan jalan ia lupa membawa smartphone tersebut. Rasa ketergantungan akan teknologi komunikasi ini muncul karena canggihnya teknologi yang ada sehingga mempermudah kita dalam berkomunikasi, sehingga ketika kita tidak memegang alat telekomunikasi tersebut kita merasa risih dan kesulitan dalam berkomunikasi dengan yang lainnya. Beberapa contoh teknologi telekomunikasi yang terus berkembang di Indonesia ialah blackberry, iPhone, iPad, dan lain sebagainya.
Unsur-unsur telekomunikasi:
1.      Telepon
Telepon merupakan suatu alat telekomunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dalam bentuk audio dari suatu tempat ke tempat lainnya.
2.      Telepon Seluler
Telepon seluler merupakan alat telekomunikasi lebih canggih lagi. Alat ini sudah berkembang dan dapat dibawa kemana saja. Kegunaannya tidak jauh berbeda dengan telepon biasa, telepon seluler berfungsi untuk berkomunikasi secara audio. Namun telepon seluler memiliki kelebihan lainnya, yaitu dapat berkomunikasi secara visual melalui SMS (Short Message Service).
3.      Satelit
Satelit merupakan suatu alat yang menunjang dan mendukung teknologi komunikasi. Tanpa satelit, kegunaan telepon dan telepon seluler menjadi tidak berarti. Satelit menerima dan mengirimkan signal-signal yang di terima oleh telepon dan telepon seluler yang kemudian diproses sehingga dapat melakukan komunikasi. Satelit buatan yang diluncurkan oleh Indonesia sangat bermanfaat sehingga kita dapat dengan mudah berkomunikasi. Namun, proses penerimaan signal data-data ke satelit hingga kembali lagi ke bumi memerlukan delay, maka tidak efisien jika kita mengakses internet menggunakan satelit. Oleh karena itu diciptakannya modem dan alat-alat teknologi lainnya untuk mengakses internet.

            Palapa Ring yang dipasang oleh Indonesia sangat berperan penting dalam kegiatan komunikasi serta pemanfaatan teknologi telekomunikasi. Satelit Palapa Ring ini membantu kita melakukan kegiatan komunikasi dengan teknologi komunikasi, namun satelit Palapa ring ini masih belum terjangkau di beberapa daerah di Indonesia. Hal ini menghambat masyarakat di beberapa wiliayah di Indonesia untuk melakukan kegiatan komunikasi dalam menggunakan alat teknologi telekomunikasi. Satelit Palapa Ring ini merupakan suatu proyek telekomunikasi infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mempermudah dan membantu kita dalam menggunakan alat teknologi komunikasi yang ada. Satelit Palapa Ring ini menggunakan konsep ring yang akan dipasang di beberapa wilayah di Indonesia. Jaringan satelit Palapa Ring ini berkapasitas 100 GB (upgradeable 160GB). Jaringan ini menggunakan dua pair (empat core).
            Perkembangan teknologi komunikasi yang terus berkembang ini perlu kita dukung dengan baik, kita manfaatkan dengan sebaik mungkin. Namun, janganlah kita menyalahgunakan teknologi komunikasi yang ada. Teknologi yang terus maju dan berkembang ini akan terus berkembang seiring perkembangan jaman dan akan menjadi kebutuhan kita nantinya. Para penemu akan terus berkarya dan membuat alat tekbologi komunikasi yang semakin canggih dan sangat membantu kita dalam berkomunikasi.


Jordie Yonatan