Rabu, 10 Juli 2013

Mengabdi Pada Rakyat Membersihkan Sungai Ciliwung


            Latar belakang terjadinya suatu identitas nasional ialah adanya sekumpulan masyarakat yang memiliki ciri khas masing-masing yang kemudian terbentuk dalam satu bangsa. Identitas Nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lain. Dengan demikian, setiap bangsa memiliki identitasnya masing-masing. Identitas nasional tidak dapat dipisahkan dan terlepas dari jati diri suatu bangsa. Kelompok kami memilih tema “Identitas Nasional” karena ingin membangkitkan suatu identitas nasional bangsa Indonesia, memperkenalkannya pada masyarakat, serta menyadarkan dan membangkitkan rasa cinta tanah air kepada masyarakat luas akan adanya identitas nasional bangsa Indonesia.




            Pada hari Sabtu lalu (29/06) kami meliput kegiatan pembersihan sungai Ciliwung. Setidaknya 2600 personil TNI dikerahkan untuk membersihkan sungai Ciliwung. Namun tidak hanya anggota TNI saja, masyarakat juga dihimbau dan diajak untuk ikut serta dalam kegiatan ini. Kegiatan pembersihan sepanjang 6 km ini dimulai dari pintu air Manggarai hingga Masjid Istiqlal dan dilaksanakan bersama sejak pukul 8 hingga 16. Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya kebersihan sehingga tidak lagi membuang sampah sembarangan serta menjaga kebersihan. Pemerintah juga berharap dengan diadakannya kegiatan ini, dapat menghindari terjadinya bencana banjir yang sudah menjadi langganan di wilayah Jakarta dan sekitarnya yang memberikan dampak negatif dan kerugian besar bagi masyarakat luas.



            Kepala Penerangan Kodam Jaya, Heri menjelaskan bahwa sungai ini tidak hanya milik 1 orang saja, tetapi milik bersama. Oleh sebab itu sungai ini perlu dibersihkan agar dapat menghindari banjir yang dapat merugikan banyak orang. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini juga berkaitan dengan identitas nasional Indonesia, yaitu bangsa yang suka bergotong royong, yakni membersihkan sungai Ciliwung. Dilain kesempatan, Letnan. M. Dani menambahkan bahwa TNI memiliki program Karya Bakti skala besar. Dengan adanya program ini maka TNI dapat melakukan kegiatan-kegiatan seperti pembersihan sungai Ciliwung ini.
Identitas nasional tidak terbentuk secara tiba-tiba, namun perlu adanya suatu panutan. Oleh karena itu, TNI sebagai “Role Model” memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai identitas nasional Indonesia agar menuju bangsa yang bersih. Tetapi untuk memberikan edukasi tersebut harus dilakukan secara terus menerus. Maka sangat baik adanya program karya bakti TNI untuk melakukan kegiatan-kegiatan dan menjadi role model bagi masyarakat.
            Menurut kelompok kami, kegiatan ini sangatlah positif dengan mengajak masyarakat Indonesia untuk terlibat langsung dalam membangun bangsa yang lebih baik. Dengan demikian dapat meningkatkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa Indonesia. Jika rasa cinta tanah air meningkat, maka identitas bangsa Indonesia akan semakin kuat dan baik.